Pintu Gedung Safety Center 119 Toraja Utara, Didobrak Sampai Rusak

TORAJA UTARA - Pendisiplinan jajaran ASN sampai Tenaga Kontrak Daerah di Kabupaten Toraja terus dilakukan Yohanis Bassang selaku Bupati Toraja Utara, melalui kegiatan apel pagi baik di kantor Bupati bukit Marante maupun di kantor gabungan dinas di Panga', Rabu (16/3/2022). 

Pendisiplinan inipun melalui apel yang dilaksanakan di kantor gabungan dinas di Panga', pagi tadi walaupun hujan tetap dilaksanakan. 

Baca juga: Dukung Digitalisasi Pendidikan, Polsek Sa'dan Balusu Toraja Utara Siapkan Ruang Internet

Namun naasnya, di saat apel dilaksanakan hujan pagi hari pun tak kunjung redah hingga semua peserta apel bersama Bupati terpaksa harus berteduh di Gedung Public Safety Center 119.

Karena daya tampung teras gedung tidak memadai sampai peserta apel hendak masuk gedung tapi sayangnya pintu gedung masih terkunci yang mengakibatkan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, harus membuka paksa pintu depan yang berdaun kaca dengan cara didobrak sampai kaca pintu berserakan di lantai gedung. 

Baca juga: Detik-Detik Longsor Susulan Timpa 1 Rumah dan Tutup Jalan Poros di Salu Losso' Kecamatan Buntao Kabupaten Toraja Utara

Hal ini pun saat dikonfirmasi di Misiliana Hotel usai mengikuti kegiatan dinas kesehatan, Yohanis Bassang, mengatakan jika itu dilakukan karena ruangan gedung mau digunakan tapi pintunya tidak bisa dibuka.

"Itu kan terkunci, rusak! Jadi kita dobrak pak. Kita kan mau pakai tapi tidak bisa, ya kita, kira kira klo kita tidak bongkar, bagaimana kita bisa masuk. Lebih baik kita ini, biar bisa masuk", tandas Yohanis Bassang. 

Baca juga: Pemilu Dilaksanakan Bertepatan Hari Kasih Sayang 14 Februari 2024, KPU Toraja Utara Maksimalkan Sosialisasi

Sementara ditempat terpisah sebelumnya, Ferdinan, selaku kepala bidang Aset Daerah Toraja Utara, saat dikonfirmasi mengatakan jika belum mengetahui adanya insiden tersebut. 

"Belum ada informasi ke kami kalau ada kejadian itu", kata Ferdinan. 

Baca juga: Angin Kencang Tumbangkan Lumbung di Toraja Utara

Kepala Bidang Aset ini juga menjelaskan kalau Gedung tersebut sudah tercatat sebagai aset daerah dan sepengetahuannya belum pernah difungsikan. 

(Widian) 

Baca juga: Refleksi Kehidupan Melalui Perayaan Natal 2022 di SMPN 2 Rantepao